SINDANGKERTA – Keluarga besar SMP Negeri 4 Sindangkerta patut berbangga. Kami telah sukses menuntaskan rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema ke-4 yang berlangsung meriah dan penuh makna.
Mengusung topik "Pemimpin Dimulai dari Sini, Serunya Pilkatos di Sekolahku", kegiatan ini telah kami laksanakan selama lima hari yang terbagi dalam dua sesi, yakni pada 18–19 Februari dan dilanjutkan pada 24–26 Februari 2025 lalu.
Bagi kami, pelaksanaan P5 kali ini terasa sangat istimewa. Tidak hanya sekadar menjalankan tuntutan kurikulum, sekolah kami berhasil mengintegrasikan tema "Suara Demokrasi" dengan momentum nyata, yakni pemilihan Ketua OSIS untuk masa bakti yang baru. Hal ini dilakukan seiring dengan habisnya masa jabatan kepengurusan OSIS periode 2024.
Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala SMP Negeri 4 Sindangkerta, Ibu Sri Sunarti, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menaruh harapan besar agar kegiatan ini tidak berhenti pada pemahaman teori semata. Beliau menekankan pentingnya bagi para peserta didik untuk mendapatkan pengalaman empiris—terjun langsung merasakan dinamika proses demokrasi yang sesungguhnya.
Selama lima hari pelaksanaan, kami menyaksikan antusiasme luar biasa dari para siswa. Seluruh peserta didik dibagi ke dalam 7 kelompok kerja besar yang mensimulasikan peran-peran vital dalam Pemilu. Kami melihat siswa-siswi bekerja serius memerankan tugas sebagai Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pengawas (Panwas), hingga menyusun strategi kampanye sebagai Tim Sukses (Timses).
Keberhasilan simulasi demokrasi ini tentu tidak lepas dari peran Bapak dan Ibu Guru. Masing-masing kelompok didampingi oleh 2 hingga 3 guru pembimbing yang setia mengarahkan jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.
Kini, rangkaian kegiatan tersebut telah usai dengan terpilihnya Ketua OSIS yang baru. Semangat demokrasi yang terbangun di SMP Negeri 4 Sindangkerta ini kami harapkan tidak akan pudar. Melalui P5, kami belajar bahwa menjadi pemimpin dan warga negara yang baik dimulai dari langkah kecil di sekolah tercinta ini.
CIBEBER – Semangat untuk terus belajar dan berinovasi tidak hanya milik para siswa, tetapi juga menjadi napas utama bagi para pendidik di sekolah kami. Hal ini tercermin dalam kegiatan Workshop Pembelajaran Mendalam dalam Komunitas Belajar yang telah sukses dilaksanakan oleh SMP Negeri 4 Sindangkerta pada Kamis (30/1/2025) lalu.
Bertempat di Ruang Guru, kegiatan ini menjadi wadah bagi kami untuk saling berbagi ilmu dan praktik baik. Fokus utama workshop kali ini adalah penguatan kapasitas guru melalui tiga Komunitas Belajar (Kombel) yang aktif di sekolah kami. Masing-masing Kombel mempresentasikan materi krusial yang sangat relevan dengan tantangan pendidikan masa kini, yakni Sekolah Inklusi, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), dan pendidikan karakter.
Rangkaian sesi berbagi dimulai dengan pemaparan materi mengenai Sekolah Inklusi yang disampaikan oleh kelompok Bapak Erwan Gustriana. Sesi kemudian dilanjutkan dengan pembahasan inti mengenai Pembelajaran Mendalam oleh kelompok Bapak Yusup Kurnia, dan ditutup dengan materi inspiratif tentang 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dibawakan oleh kelompok Ibu Rima Suryani.
Hal yang menarik dari workshop ini adalah materi yang disampaikan tidak hanya berhenti pada tataran teori. Para penyaji juga memaparkan bagaimana rencana konkret penerapan materi-materi tersebut di lingkungan SMP Negeri 4 Sindangkerta.
Suasana di Ruang Guru terasa sangat hidup. Kami melihat antusiasme yang tinggi dari seluruh bapak dan ibu guru saat berdiskusi membahas program-program yang akan dijalankan. Ide-ide segar bermunculan demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi peserta didik.
Semoga semangat kolaborasi ini terus terjaga, dan segala rencana program yang telah disusun dapat kami realisasikan dengan baik demi kemajuan SMP Negeri 4 Sindangkerta. Selamat berkarya, Bapak dan Ibu Guru hebat!
SINDANGKERTA – Komitmen SMP Negeri 4 Sindangkerta untuk memajukan budaya literasi tidak hanya ditujukan kepada siswa, tetapi juga dimulai dari para pendidik dan tenaga kependidikan. Hal ini kami wujudkan melalui kegiatan "Pelatihan Menulis untuk Guru dan Tenaga Kependidikan" yang telah sukses dilaksanakan pada Jumat (13/12/2024) lalu.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program kerja sekolah tahun 2024 ini memiliki satu visi besar: melahirkan sebuah karya nyata berupa Buku Antologi dari keluarga besar sekolah kami.
Untuk memantik semangat dan menimba ilmu, kami menghadirkan narasumber istimewa, yakni Ibu N. Mimin Rukmini, M.Pd. Beliau bukan sosok asing dalam dunia kepenulisan; selain menjabat sebagai Kepala SMPN 3 Cililin, beliau juga dikenal luas sebagai Penggiat Literasi di Kabupaten Bandung Barat dengan segudang karya yang telah dipublikasikan.
Dalam paparan materinya, Ibu Mimin memberikan motivasi yang sangat menyentuh. Beliau menekankan bahwa menulis bukanlah bakat eksklusif segelintir orang.
"Setiap orang bisa menulis, kuncinya hanya butuh kesabaran dan konsistensi. Menulis sangat penting, karena dengan menulislah kita merawat keberlangsungan sejarah," pesan beliau yang membekas di benak kami.
Suasana pelatihan berlangsung sangat cair dan menyenangkan. Acara diawali dengan sesi ice breaking untuk membangun konsentrasi. Meski penuh tantangan dan mengundang gelak tawa karena banyak peserta yang "belum berhasil" menaklukkan tantangan permainan, sesi ini sukses menyatukan fokus dan semangat seluruh warga sekolah.
Setelah pemaparan materi, kegiatan langsung dilanjutkan dengan praktik menulis. Melalui diskusi hangat, kami sepakat untuk menuangkan kreativitas dalam bentuk pantun dan puisi.
Siapa sangka, di balik kesibukan mengajar dan administrasi, Bapak dan Ibu Guru serta Staf Tata Usaha SMP Negeri 4 Sindangkerta menyimpan bakat terpendam! Dalam waktu yang terbatas, kreativitas peserta langsung tumpah ruah. Bait-bait puisi nan indah dan pantun-pantun jenaka namun bermakna berhasil tercipta dengan luar biasa.
Rencananya, buah karya yang dihasilkan hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Karya-karya guru dan tendik ini akan digabungkan dengan karya tulis siswa untuk diterbitkan menjadi sebuah Buku Antologi Sekolah.
Semoga langkah kecil ini menjadi awal yang besar bagi kemajuan literasi di sekolah kita. Tetap semangat berkarya, Bapak dan Ibu Guru!
Salam Literasi.
SINDANGKERTA – Minggu ini menjadi momen krusial sekaligus penutup kegiatan pembelajaran di semester gasal bagi warga sekolah kami. SMP Negeri 4 Sindangkerta telah sukses melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil yang berlangsung selama lima hari, mulai dari Senin (2/12/2024) hingga berakhir pada Jumat (6/12/2024) lalu.
Sebagai tolok ukur keberhasilan belajar selama satu semester, kegiatan PSAS ini bersifat wajib. Alhamdulillah, seluruh peserta didik SMP Negeri 4 Sindangkerta yang berjumlah 247 siswa telah berpartisipasi aktif dan menuntaskan rangkaian ujian ini dengan tertib.
Selama pekan ujian tersebut, para siswa diuji pemahamannya pada 11 mata pelajaran yang berbeda. Terdapat sedikit penyesuaian mata uji mengingat adanya perbedaan kurikulum yang diterapkan di sekolah kami.
Bagi siswa kelas 7 dan 8, mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), Matematika, PPKn, IPS, Informatika, PJOK, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Sunda, dan Prakarya. Sedangkan bagi siswa kelas 9 yang masih menerapkan Kurikulum 2013, mata pelajaran Informatika digantikan oleh Seni Budaya.
Pelaksanaan PSAS bukan hanya sekadar mengerjakan soal, melainkan bentuk pertanggungjawaban akademis siswa atas proses belajar yang telah ditempuh. Kami sangat mengapresiasi kejujuran dan keseriusan seluruh siswa dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan.
Kini, rangkaian ujian telah usai. Kami berharap segala usaha keras, belajar malam, dan doa yang telah dipanjatkan oleh para siswa dapat membuahkan hasil yang memuaskan di rapor nanti.
Tetap semangat menuntut ilmu!
SINDANGKERTA – Suasana ramai penuh kehangatan mewarnai lingkungan SMP Negeri 4 Sindangkerta pada Rabu pagi (18/12/2024). Hari ini menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025, yang ditutup dengan agenda pembagian Laporan Hasil Belajar (Rapor) peserta didik.
Kami sangat mengapresiasi tingginya antusiasme dan kepedulian para orang tua siswa. Tercatat, sebanyak 95% orang tua/wali murid hadir secara langsung ke sekolah untuk mengambil rapor putra-putrinya. Hanya sebagian kecil yang berhalangan hadir dikarenakan kendala jarak atau sedang berada di luar kota. Kehadiran ini membuktikan sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua dalam mengawal pendidikan anak.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas masing-masing ini diawali dengan pengisian daftar hadir dan sesi tatap muka klasikal. Bapak/Ibu Wali Kelas membuka sesi dengan menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada para siswa yang telah tuntas menyelesaikan pembelajaran selama enam bulan terakhir.
Selain memberikan evaluasi umum mengenai dinamika kelas selama satu semester, Wali Kelas juga mensosialisasikan agenda penting, yakni jadwal libur semester dan tanggal hari pertama masuk sekolah untuk Semester Genap mendatang. Wali kelas juga menitipkan pesan-pesan penting terkait pengawasan dan pendampingan orang tua selama masa liburan anak di rumah.
Momen inti pembagian rapor berlangsung komunikatif. Wali kelas berkesempatan menyampaikan evaluasi personal—baik akademik maupun non-akademik—kepada setiap orang tua. Kami memaparkan progres belajar siswa, menyoroti keunggulan yang perlu dipertahankan, serta mendiskusikan kekurangan yang memerlukan perbaikan. Di sinilah kami menekankan bahwa dukungan orang tua di rumah adalah kunci sukses perbaikan prestasi siswa di masa depan.
Akhirnya, kegiatan ditutup dengan wajah-wajah lega dan bahagia. Kami segenap keluarga besar SMP Negeri 4 Sindangkerta mengucapkan selamat menikmati waktu libur bersama keluarga tercinta.
Manfaatkan waktu ini untuk beristirahat dan recharging energi. Sampai jumpa kembali dengan semangat baru pada tanggal 6 Januari 2025!
Selamat berlibur, Anak-anakku semua!